29/08/10

PENDIDIKAN ANIMASI INDONESIA MEMANG PELUANG, TAPI ITU BISA JADI MALAPETAKA

Ini hanyalah unek2 sia,. jadi mohon dibenerin kalau ada yang salah..

KOREA.. 
sepertinya kata ini yang sering muncul ketika kita mencari artikel perkembangan animasi indonesia.Sebagai salah satu negara di dunia yang memperlihatkan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang, khususnya dalam hal pengembangan industri berbasis teknologi tinggi, Korea juga memperlihatkan ‘keajaiban’ dalam pengembangan industri game dan animasinya.

sepertinya pemerintah terlena dengan cerita sukses negara itu, dan pemerintah gak mau kalah,. dan pemerintah Indonesia ikut(ikutan) mengembangkan industri kreatif bidang ini. dan dukungannya sangat nyata. Bantuan pendidikan animasipun banyak dikeluarkan oleh pemerintah, dan  Sejumlah lembaga pendidikan dengan cerdas menangkap peluang berebut dana pendidikan animasi, dan sekarang kita bisa lihat fakta yang terjadi. pendidikan SMK/PT jurusan animasi ada dimana-mana.

jelas,. saya pribadi merasa terganggu dengan fenomena ini..

kenapa?
sudah lebih dari 4 tahun pendidikan animasi menjamur, itu tandanya sudah ada ribuan lulusan jurusan ini. Lantas mereka sekarang kemana?
mungkin untuk lulusan SMK kebanyakan mereka kuliah lagi,..tapi yang lain?

saya pikir dampak pendidikan animasi FATAL.. 

untuk mengembangkan SDM animasi saya pikir harus banyak pertimbangan. pertimbangan utama itu adalah industri,

  1. karena dari industri inilah kita bisa mengukur tingkat kebutuhan SDM yang dibutuhkan.
  2. dari industri kita juga tahun SDM seperti apa yang dibutuhkan industri.
  3. dan dari industri kita juga akan tau kurikulum yang tepat untuk pendidikan animasi di Indonesia.

ini semua adalah ide cerdas pemerintah dengan meniru perkembangan industri kreatif di Korea, dan diterapkan di indonesia.
tapi ironis,. penerapanya sungguh konyol.. seharusnya pelajari dahulu sebelum meniru.
minimal ATM ( AmatiTiru, ModifikasI) "saya dapat kata ini beberapa hari yg lalu dari orang yang hebat"

sayangnya yang diterapkan hanyalah meniru,.. tanpa mengamati terlebih dahulu.

dikorea industri ini tumbuh tidak luput dari bantuan pemerintah mereka juga. dan upaya pemerintah korea itu dengan cara mengembangkan industrinya dulu,.. baru pendidikan. 

berbeda dengan indonesia. justru mengambil peluang bisnis pendidikan animasi, 

PENDIDIKAN ANIMASI
 kita bisa lihat, kini pendidikan animasi bukannya tumbuh dan berkembang, melainkan menjadi tumbuh dan bertambah, dan pendidikan animasi ini justru menambah jumlah pengangguran di negara ini. dan kurikulum yang diajarkan belum tentu sesuai dengan kebutuhan industri animasi kita.
sebenarnya sah2 saja mengembangkan pendidikan, lalu industri.namun kurikulum juga harus disesuaikan dengan industri kita. kurikulum yang ada kebanyakan meniru kulrikulum pendidikan animasi diluar negri. Dimana mereka dicetak menjadi seorang animator yang handal. tapi setelah lulus mereka tetap bingung harus kemana,.. karena kurikulum yang diajarkan adalah mencetak siswa menjadi animator yang siap bekerja di studio animasi besar. dan faktanya memang benar.
banyak animator kita yang kerja di studio animasi diluar negri karena di indonesia mereka tidak punya tempat bernaung.kalaupun ada yang tetap di indonesia, mereka kebanyakan menjadi freelancer. dan ini banyak dilakukan oleh lembaga kursus atau PT swasta.
tetapi ini masih MENDING. karena lulusan mereka bisa bekerja (meskipun pekerja negara asing).

yang lebih parah SMK.
kita gak perlu membicarakan mutu siswa. tetapi bagaimana mutu guru?  sungguh sayang,. diusia yang tepat untuk belajar animasi,. tetapi mereka buang waktu dengan materi yang itu2 saja.kalaupun ada itu hanya sekedar tutorial dari guru yang didapat dari internet  dan di ajari bagaimana masang CRACK,mengaplikasikan KEYGEN . sedangkan kurikulum?... entahlah,.. apa yang diajarkan,..
 maka ketika lulus,. kebanykan siswa SMK memilih kuliah lagi dan mengambil jurusan selain animasi, karena mereka merasa gagal dan kesulitan mencari pekerjaan sebagai animator yang dijanjikan oleh jurusan ini.

JANGANKAN MENCARI TEMPAT KERJA. TEMPAT MAGANGpun SULIT... dan karena kesulitan mencari tempat magang/PSG, maka magangnya di sekolah, seolah olah mengerjakan "Proyek" dari studio yang dibuat oleh para guru sendiri.

tapi saya Yakin . tdak semua SMK/PT seperti ini. tetapi kebanyakan saya perhatikan seperti itu.


PRAKTISI/STUDIO ANIMASI LOKAL
Ini menjadi PR besar bagi kita yang terjun di bidang usaha studio animasi. kita berjuang mati2an untuk menggerakkan industri animasi, tetapi kita juga punya beban SDM melimpah dengan ketrampilan,dan pengalaman yang minim. jadi jangan salahkan yang namanya banting harga. karena mereka banting harga juga pasti beralasan. namun bila kondisi ini terus berlanjut,.. tamatlah kita para Animator. 

============

point dari apa yang saya omelkan tadi sebenarnya simpel.. kita, pemerintah,animator,pengusaha,dan siapapun yang mau berkecimpung diAnimasi, satu hal yang harus kita pikirkan bersama. bagaimana menggerakkan Industri Animasi Indonesia?

tentu saja apa yang saya katakan ini hanyalah opini yang penuh kesalahan, jadi mohon bantu saya memperbaikinya.
tks.

About Me

Foto saya
danar adalah anak muda yang biasa aja,.. gak ada yang istimewa (kalo gak kenal) (danar_tri@yahoo.co.id)